Daerah  

38 Petugas Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua Ikuti Ujian Pendidikan Khusus Keimigrasian

Jayapura, Papua, – Ditandai dengan Pemukulan Tifa oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua, Anthonius M.Ayorbaba Resmi membuka Seleksi Pendidikan Khusus Keimigrasian (DIKSUSKIM) Tahun 2022 di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua, pada Selasa (02/08/2022).

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua menyelenggarakan seleksi ujian tertulis berbasis komputer bagi 30 ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.

Perihal ini dilakukan, agar para ASN dapat menekuni Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian mengamanatkan untuk menjadi seorang Pejabat Imigrasi harus melalui Pendidikan Khusus Keimigrasian (DIKSUSKIM).

Tahun 2022 Kementerian Hukum dan HAM membuka kesempatan bagi ASN yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi pendidikan khusus keimigrasian.

Proses seleksi DIKSUSKIM dilaksanakan secara transparan, bebas dari KKN dan Akuntabel melalui proses seleksi sesuai dengan pengumuman tentang hasil verifikasi penerimaan calon peserta DIKSUSKIM Kementerian Hukum dan HAM tahun anggaran 2022. ASN yang lulus seleksi berkesempatan mengikuti Pendidikan Khusus Keimigrasian.

“Hari ini yang berhak mengikuti ujian tertulis berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi computer assisted test (COMET) adalah peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi,” jelas Budi Prasetyo Jabatan Analis Kepegawaian Muda Biro Kepegawaian Kemenkumham RI sekaligus pendamping panitia pusat, saat membacakan sambutan Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM, di Aula Utama Kanwil Papua saat pelaksanaan Seleksi Pendidikan Khusus Keimigrasian Tahun 2022, Selasa (02/8/2022)

“Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, menjalani seleksi ujian tulis berbasis komputer menggunakan aplikasi COMET yang ada dalam SIMPEG,” Ujar Prasetyo

“Soal yang akan diujikan merupakan materi yang terkait tentang keimigrasian dan pengetahuan umum lainnya,” tambah Prasetyo.

Lanjut Prasetyo, mengungkapkan, bahwa dalam pengerjaan soal ujian, peserta harus lebih cermat dan teliti sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Ia juga menekankan bahwa kelulusan peserta adalah prestasi serta usaha dari peserta sendiri.

“Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan,” tegasPrasetyo

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M.Ayorbaba, SH. M.Si menyampaikan, bahwa DIKSUSKIM merupakan sebuah bentuk Apresiasi atas Penghargaan bagi ASN Kemenkumham Papua yang berhasil meningkatkan kualitas diri melalui jalur Pendidikan khusus Keimigrasian dan peningkatan tugas fungsi dengan melihat kebutuhan organisasi khususnya di Keimigrasian.

“Sehingga dengan adanya peningkatan kualitas kerja individu, akan menciptakan kinerja di Jajaran Kemenkumham semakin PASTI TIFA,” ungkap Ayorbaba.

Ujian dilaksanakan dengan 2 (dua) sesi mengingat keterbatasan Laptop sebagai media ujian.

Dalam kesempatan ini, hadir juga Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Hendrik Pagiling, Kadiv Keimigrasian, Ian Fidianto Markos dan Kepala Bagian Umum, Dina Aplena sebagai moderator pada pembukaan Kegiatan DIKSUSKIM Kemenkumham Tahun 2022.

(Red)