News  

Dikawal Ketat Oleh Petugas, Satu Warga Binaan Lapas Besi Dipindahkan ke Lapas Purwokerto

Cilacap – Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Besi melaksanakan pemindahan terhadap salah satu WBP dikarenakan yang bersangkutan mengalami masalah kesehatan serta perlu pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit rujukan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Pelaksanaan pemindahan Warga Binaan berinisial AJ dilaksanakan pada hari Jum’at 23/09 dengan dikawal ketat oleh 6 Petugas Lapas Besi. Dan diberangkatkan dari Lapas Besi Nusakambangan menuju Lapas Purwokerto dengan menggunakan mobil ambulans.

Sebagai wujud pelayanan prima bagi Warga Binaan yang sakit Lapas Besi telah berupaya untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan melaksanakan pengobatan di RSUD Cilacap. Namun dikarenakan fasilitas kesehatan belum cukup lengkap dan memadai maka pihak RSUD Cilacap membuat rujukan ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Pemindahan WBP dilaksanakan setelah mengajukan permohonan mutasi Warga Binaan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, selanjutnya Lapas Besi berkoordinasi dengan Lapas Purwokerto untuk kepengurusan permohonan mutasi tersebut.

WBP yang hidup dan tinggal di dalam Lapas yang menjadi kelompok rentan dan memiliki risiko tinggi dalam hal kesehatan harus menjadi perhatian karena hak atas kesehatan merupakan salah satu hak dasar dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dipenuhi oleh negara tanpa terkecuali walaupun sedang menjalani masa pidananya.

Hal ini diamanatkan dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 9 bahwa setiap Narapidana berhak mendapatkan perawatan baik jasmani maupun rohani serta berhak atas pelayanan kesehatan dan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kebijakan internasional dalam perlindungan bagi Narapidana juga mencakup beberapa aspek seperti kesehatan diri, makanan dan layanan-layanan kesehatan.

“Hal ini merupakan wujud komitmen kami dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, serta bertujuan memberikan pelayanan yang memuaskan, bermutu, ramah, dan manusiawi kepada masyarakat, tak terkecuali WBP,” tegas Kalapas Besi, Sulardi.