Jakarta, KABARINDO.ID – Maulidi Hilal, Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (PKR) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala Lapas Fonika Affandi beserta jajaran, yang mendampingi kunjungan tersebut. Selasa, (05/11/2024).
Dalam kunjungannya, Hilal pertama kali meninjau klinik Lapas, tempat layanan kesehatan dasar diberikan bagi WBP. Hilal menilai bahwa layanan kesehatan di Lapas Narkotika sudah memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan kondisi fisik dan mental WBP.
Kunjungan dilanjutkan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di mana warga binaan mendapatkan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hilal melihat langsung aktivitas di ruang belajar dan ruang kelas, di mana WBP memperoleh pendidikan non-formal sebagai bagian dari program pembinaan. Menurutnya, fasilitas ini menunjukkan dedikasi pihak lapas dalam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi WBP untuk berintegrasi kembali ke masyarakat.
Tak hanya itu, Hilal juga mengunjungi blok hunian dan area kegiatan kerja yang menjadi bagian dari pembinaan keterampilan bagi warga binaan. Di blok hunian rehabilitasi, ia menyapa langsung warga binaan rehabilitasi sekaligus memberikan motivasi secara langsung kepoada warga binaan. Di area kegiatan kerja, Hilal melihat langsung proses produksi yang melibatkan WBP dalam berbagai aktivitas, seperti kerajinan tangan dan keterampilan lainnya yang dapat menjadi bekal bagi mereka di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Hilal juga mengapresiasi dapur lestari milik Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Hilal juga mencicipi secara langsung makanan serta melihat langsung proses pembuatan makanan hingga pembersihan alat makan WBP.
Dalam kesempatan tersebut, Hilal menyampaikan harapannya agar Lapas Narkotika DKI Jakarta terus mempertahankan standar pelayanan yang sudah baik dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi WBP. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Ditjen PAS dan lapas merupakan elemen penting untuk mencapai tujuan pemasyarakatan yang humanis dan mendukung rehabilitasi menyeluruh bagi warga binaan.
(Red)