Palangka Raya, KABARINDO.ID – Sebagai upaya dalam meningkatkan produktivitas Warga Binaan, Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengarahkan Warga Binaan Asimilasi untuk membantu dalam pembukaan lahan pertanian yang bertempat di Halaman Depan Kantor, Sabtu (9/11). Pembukaan lahan ini merupakan tindak lanjutl dari Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni menjaga ketahanan pangan Warga Binaan.
Kepala Lapas (Kalapas), Wahyu Susetyo, merasa yakin bahwa lahan ini memiliki potensi untuk dikembangkan apabila dikelola dengan tepat.
“Pembukaan lahan ini kami lakukan demi meningkatkan produktivitas dari Warga Binaan sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam menjaga ketahanan pangan di lapas,” ucap Wahyu.
Wahyu menyebutkan bahwa fokus kegiatan hari ini adalah dengan membersihkan dedaunan dan rumput-rumput yang masih tumbuh rimbun di lahan tersebut.
“Untuk membuka lahan baru, diperlukan banyak usaha, tenaga dan waktu dalam membersihkannya agar layak untuk dikelola untuk kegiatan pertanian,” tutur Wahyu.
Dengan tata kelola yang baik, diharapkan lahan yang baru ini dapat menjadi harapan baru bagi Lapas Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas program pembinaan bagi Warga Binaan serta semakin menambah hasil pertanian yang berdampak pada ketahanan pangan di Lapas Palangka Raya.
(Red)