Sumedang, KABARINDO.ID – Lapas Kelas IIB Sumedang menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana alam dan kebakaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh petugas dan warga binaan dalam menghadapi potensi bencana, seperti gempa bumi dan kebakaran. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait antisipasi di zona megathrust. Rabu, (02/10/2024).
Dipimpin oleh Kalapas Ratri Handoyo Eko Saputro, acara ini bekerja sama dengan UPTD Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Sumedang. Seluruh peserta mendapat penjelasan mendetail mengenai jenis-jenis bencana dan cara penanganannya, terutama evakuasi dalam kondisi darurat.
Setelah sosialisasi, simulasi kebakaran digelar, di mana Tim Pemadam Kebakaran mempraktikkan cara menggunakan alat pemadam, menangani kebocoran gas, dan kebakaran skala kecil. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung yang bermanfaat bagi peserta.
Simulasi gempa bumi kemudian dipimpin oleh Tim BPBD, yang menunjukkan teknik evakuasi bagi warga binaan yang terluka, tidak sadarkan diri, atau memiliki keterbatasan gerak. Peserta mengikuti simulasi dengan antusias, menciptakan suasana latihan yang serius namun edukatif.
Kalapas Ratri mengapresiasi kolaborasi semua pihak dan berharap kegiatan ini meningkatkan kesiapsiagaan petugas serta warga binaan. “Semoga kami semua lebih siap menghadapi bencana dan menciptakan lingkungan yang aman di Lapas Sumedang,” pungkasnya.
(*)
