CILACAP – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Lapas Kelas IIA Besi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melaksanakan kegiatan upacara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran staf pegawai Lapas Besi, Taruna Poltekip Angkatan 53 dan CPNS Angkatan 2021.
Bertempat di Lapangan Lapas Besi pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Sabtu, 01 Oktober 2022 pada pukul 08.00 WIB, dengan dipimpin langsung oleh Kalapas Besi. Mengenakan seragam Korpri terbaru seluruh pegawai Lapas Besi mengikuti kegiatan upacara tersebut dengan khidmat.
Pelaksanaan upacara ini merujuk surat edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Nomor : SEK-UM.04.01-307 perihal Pedoman Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 dengan tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” diselenggarakan secara tatap muka diikuti seluruh ASN pada masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Hari Kesaktian Pancasila dirayakan pada bulan Oktober untuk memperingati pentingnya Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia. Peringatan tanggal 1 Oktober tersebut tidak lepas dari peristiwa bersejarah G30S PKI. Dan sebagai perwujudan dalam mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam aksi pengkhianatan secara keji yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia pada 30 September 1965.
Kepala Lapas Besi Sulardi selepas Upacara Hari Kesaktian Pancasila menyampaikan, selain bentuk menghargai jasa para pahlawan dan cinta terhadap tanah air, peringatan ini juga perlu dilakukan agar bisa menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hari Kesaktian Pancasila kita maknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara selain itu juga fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup yang dipergunakan sebagai pedoman tingkah laku sehari-hari serta menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara.” pungkasnya.
(Red)