Jayapura, Papua, – Bapa sentuh hatiku, Ubah hidupku menjadi yang baru, bagai emas yang murni KAU membentuk, bejana hatiku. Bapa, ajarku mengerti, sebuah kasih yang selalu memberi bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti, terdengar nyanyian nan merdu Jemaat Tuhan yang hadir hari ini di Gereja Emaus Lapas Abepura mencari Tuhan.
Ibadah rutin Awal bulan dan Akhir Bulan Persekutuan Oikumene Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, dilaksanakan hari ini Jumat 5/8/2022 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Abepura.
Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si, Kakanwil Kemenkumham Papua mengambil bagian pada Ibadah di hari ini, juga Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling juga sebagai Ketua Persekutuan Oikumene Kanwil Papua, diikuti Pejabat Administrator, Pengawas, Kepala UPT Pemasyarakatan, hadir diantaranya Kalapas Abepura, Sulistyo Wibowo selaku Tuan rumah, Karupbasan Kelas I Jayapura, Friyanti Sannang, Kalapas LPP Keerom, Sarlotha Hay serta Pejabat Jajaran Lapas Abepura juga Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Kristiani.
Hadir sebagai Pelayan Firman Tuhan sekaligus Refleksi Firman Tuhan oleh Pendeta Fence Buol, S.Th dengan dasar Firman Tuhan terambil dari Kitab Daniel 1 : 1 – 21, Di Istana Babel. Dalam Kotbahnya Pendeta Fence memberi Tema “Meniti Karir bersama Tuhan”.
Kita sekalian diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah memberi kita kegagalan dan tantangan, tetapi Tuhan ijinkan Tantangan itu hadir dalam kehidupan kita masing-masing dan tentunya tidak pernah melampaui batas kemampuan kita.
Pendeta pernah mendekam di Penjara selama 3,5 Tahun ketika hendak bebas dia berdoa Tuhan saya rindu untuk masuk ke Penjara lagi bukan sebagai terpidana tetapi sebagai pewarta kebenaranMU.
Sejak saat itu saya menata kehidupanku kembali disaat semua sudah hancur dan kembali dan mendapat pengusiran oleh karena menganggapnya sebagai aib sebagai mantan Narapidana.
Kemudian Ia mencari Pendeta yang selalu datang menginjilinya waktu di dalam penjara untuk tinggal bersamanya dan belajar mendalami firman Tuhan upaya memperbaiki hidupnya.
Bagaimana kita meniti karir bersama Daniel pada hari ini, kita diajak belajar bersama di mana Daniel mampu meluluhkan hari Raja Nebukadnezar.
Proses Tuhan akan bekerja di sana, status orang buangan namun hari ini kita mau belajar 2 Rahasia penting dari Bacaan Firman Tuhan : Pertama Karir Daniel bisa mencapai sesuai apa yang menjadi Tuhan tetapkan Daniel berupaya tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja (Duniawi).
Ini merupakan godaan terberat bagi kita sekalian yang hidup di era Digital modern ini yang dinamakan “kompromi dengan Dosa”. Tuhan tidak berkenan dengan hal ini, kompromi dengan dosa. Dunia itu ibarat Spons, yang menghisap semua, dunia selalu menawarkan dosa dengan kemasan yang menggiurkan yang didalamnya berisi maut dan kematian.
Ada area-area tertentu dalam kehidupan kita, bisa saja Setan mengambil peluang itu, tidak ada orang yang kebal dengan dosa tetapi komitmen kita untuk tidak menajiskan diri. Tapi kita punya nilai Plus yaitu Roh kudus, Roh penolong, Roh Penghibur yang dimeteraikan Tuhan dalam diri kita yang ada di dalam diri kita yang akan melindungi kita.
WBP jangan katakan bahwa dirimu sebagai sampah masyarakat tetapi saya ingatkan Bangkitlah bersama Tuhan, tetap ingat komitmenmu Jangan menajiskan dirimu.
Kedua Selalu Andalkan Tuhan dalam menghadapi Masalah dalam tugas dan pekerjaan. Dalam dunia pekerjaan kita, yang menjadi perenungan kita, apakah kita bekerja untuk Kemuliaan Tuhan atau untuk dirimu sendiri?
Kerjakan dengan baik dan bertanggung jawab juga selalu andalkan Tuhan. Mari kita berkomitmen seperti Daniel apapun yang kita hadapi dalam dunia kerja kita, Rumah Tangga kita di mana pun kita berada, bawalah itu kepada Tuhan karena pasti ada jalan keluar (Iman yang konsisten)
Jadikanlah apapun yang kau miliki dan Dunia kerjamu selalu andalkan TUHAN di dalamnya, percayalah Tuhan akan menolongmu TUHAN harus dipermuliakan. Semakin tinggi jabatan saudara, semakin banyak orang ingin menjatuhkanmu, tetapi percayalah jika hidupmu selalu bersama Tuhan, IA tidak akan jauh darimu, karena Tuhan akan selalu menjadikanmu Kepala bukan ekor.
Dalam Dunia kerja jangan ada rasa cemburu, kerjakan dengan setia apa yang Tuhan percayakan kepada Anda, dan akan menyaksikan pertolongan Tuhan, Mari kita meniti karir dan belajar dari sosok Daniel.
Usai Ibadah Persekutuan yang ditandai dengan berkat penutup dari Pendeta, Ketua Persekutuan Oikumene Kanwil Papua, Hendrik Pagiling mengajak seluruh Jemaat yang tergabung dalam Persekutuan Oikumene agar selalu memberi diri dekat dengan Tuhan dan bekerja untuk kemuliaan Nama Tuhan.
Sementara itu, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si Kakanwil Kemenkumkumham Papua dalam sambutannya, mengajak Jemaat terkhusus Warga Binaan Pemasyarakatan agar tetap bertekun dan melayani Tuhan.
Pesan Kakanwil pun bagi Jajaran ASN Kanwil Kemenkumham Papua, agar tetap bekerja dengan baik, berikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat, hal itu jika dilakukan dengan baik Nama TUHAN tentu dipermuliakan dan saudara akan dapat berjalan dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lainnya.
(Red)