Bandung, KABARINDO.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandung Margono bersama jajaran, Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bandung, serta Konsultan Perencana dari Pusat (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) melakukan tinjauan lapangan pada bangunan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi bangunan dan merencanakan pemeliharaan serta perbaikan yang diperlukan demi memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Rabu, (02/10/2024).
Tinjauan ini dilaksanakan dengan penuh perhatian terhadap berbagai aspek infrastruktur bangunan, termasuk struktur, sanitasi, serta fasilitas pendukung lainnya. Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung menegaskan pentingnya upaya pemeliharaan yang berkelanjutan untuk menjaga keselamatan narapidana dan petugas, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
“Keamanan dan ketertiban dalam Lapas sangat bergantung pada kondisi bangunan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang ada, sehingga Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dapat berfungsi dengan optimal,” ujar Kalapas Margono.
Pihak PUPR dan Konsultan Perencana juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan. Mereka akan menyusun laporan hasil tinjauan dan rekomendasi teknis yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan di masa mendatang.
Dengan langkah ini, diharapkan dapat terwujud Lapas yang lebih aman dan tertib, sekaligus mendukung program Pembinaan dan rehabilitasi narapidana dalam rangka reintegrasi sosial. Tindakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
(*)