Palembang, KABARINDO.ID – Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang kembali menjadi tujuan studi tiru, kali ini menyambut hangat kedatangan Tim Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang pada Kamis, (19/09/2024).
Hal ini bertujuan menambah wawasan dan motivasi Tim Pembangunan dan Penguatan Zona Integritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam mewujudkan predikat unit kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Peningkatan Pelayanan melalui kunjungan studi tiru secara langsung di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
Dalam kegiatan Studi Tiru ini disuguhkan berbagai pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Palembang baik itu pembinaan kepribadian seperti tari kreasi, paduan suara, robot dance, band maupun pembinaan kemandirian menjahit, merajut, nailart dan bakery.
Mengawali sambutannya Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani mengucapkan selamat datang kepada Tim Pembangunan dan Penguatan Zona Integritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Beliau juga menyampaikan bahwa Kerjasama tim merupakan kunci untuk mencapai tujuan dengan efektif.
“Kami sangat merasa terhormat menjadi tujuan studi tiru dari Tim Pembangunan dan Penguatan Zona Integritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, saling berbagi pengalaman dan bertukar informasi. Semoga kunjungan ini membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling melihat berbagai layanan dan inovasi pada Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang dijelaskan langsung oleh Kalapas Desi Andriyani didampingi para pejabat struktural.
Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang merupakan salah satu Satuan Kerja (Satker) yang telah mendapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2023. Sehingga, tak salah jika Tim Pembangunan dan Penguatan Zona Integritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menimba ilmu, mendapatkan masukan dan motivasi, dalam rangka mempercepat pencapaian WBK.
(*)