News  

Maksimalkan Potensi PKB & SWDKLLJ, SAMSAT Cikokol Lakukan Door To Door Pendataan KBMDU

Tangerang – Dalam upaya menekan outstanding jumlah kendaraan belum melakukan daftar ulang, SAMSAT Cikokol lakukan door to door pendataan KBMDU (Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang) ke sejumlah perusahaan di wilayah kota Tangerang.

Kegiatan Door To Door KMDU ini dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pendataan Sudarto bersama Staff Wahyu & Agus, Serta Penangung Jawab Jasa Raharja SAMSAT Cikokol Ahmad Arif. Siang ini, Selasa (14/09/2022) kami telah melakukan kunjungan ke 4 perusahaan di wilayah Kota Tangerang dengan nilai tunggakan PKB dan SWDKLLJ lebih dari 35 juta Rupiah.

Kasi Pendataan & Penetapan Sudarto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendataan ulang terhadap objek kendaraan yang belum melakukan daftar ulang atau outstanding. Hasil dari kunjungan ini sebagai acuan kami untuk tindakan selanjutnya, apabila kendaraan tersebut masih dalam penguasaan yang bersangkutan, tentu akan kita lakukan penagihan langsung. Namun apabila ternyata kendaraan tersebut sudah tidak lagi dalam penguasannya, kami akan mintakan dokumen pendukung seperti surat pelepasan kendaraan atau bukti jual beli.

Kasi Penagihan & Penerimaan Subur , menjelaskan, kegiatan DTD KBMDU yang kami lakukan ini menunjukan hasil cukup bagus, tercatat selama tahun 2022 terdapat 114 objek pajak kendaraan yang sudah melunasi tunggakan PKB beserta SWDKLLJ dengan jumlah uang lebih dari 2 Miliar Rupiah. Ini akan kami lakukan dan tingkatkan terus agar dapat memberikan input positif untuk pendapatan Banten. Tambah Subur.

Dari lokasi berbeda Kepala Jasa Raharja Perwakilan Tangerang Cabang Banten Hastuti Retnowulan, mengatakan ini salah satu upaya kami tim pembina SAMSAT dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap kewajibannya melakukan pelunasan PKB & SWDKLLJ serta melakukan pengesahan STNK secara tepat waktu.

“Kegiatan – kegiatan seperti ini akan kami tingkatkan terus, dengan harapan bisa mebawa hasil positif untuk kolektabilitas SWDKLLJ dan menurunkan tingkat outstanding SWDKLLJ di Banten,” terang Hastuti.

(Red)