Menkumham RI Yasonna H Laoly Kunjungi Pos Lintas Batas (PLBN) Skouw

Jayapura, Papua – usai Membuka kegiatan yang bertajuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Melayani Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, di Jayapura Senin (22/8/2022).

Menkumham Yasonna H Laoly beserta Rombongan berkunjung melihat dari dekat pengoperasian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di garis batas Negara Skouw Desa Skouw Yambe Kecamatan Muara Tami Kota Jayapura,

Menkumham Yasonna H Laoly di dampingi Irjen Kemenkumham RI Razilu, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu, Irwil III Iwan Santoso, Sesditjen KI Sucipto, Direktur Merek Kurniaman, Direktur PPNS Anom Wibowo, Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M Ayorbaba beserta Pejabat Pimti Pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua melakukan kunjungan serta meninjau langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Dalam pertemuannya di titik netral antara kedua negara dengan seluruh pegawai Kantor Imigrasi kelas I Jayapura Yang bertugas pada Pos Lintas Batas Negara PLBN Skouw, Yasonna menyampaikan terkait dengan kunjungannya hari ini melihat dari dekat kondisi Pos Lintas Batas Negara dan juga melihat bagaimana kinerja dari jajaran di pos lintas batas ini dan juga hambatan yang terjadi di pos lintas batas PLBN Skouw ini.

Pasalnya lalu lintas setiap manusia kedua negara kerap dilakukan. Sehingga dibangunnya pos ini selain memproteksi segala ancaman yang datang juga memudahkan segala kebutuhan kedua negara yang saling menguntungkan.

Bahkan, Presiden Jokowi memberi perhatian lebih soal pos perbatasan negara di dalam setiap kunjungan ke perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.

Membangun pos perbatasan yang berada di wilayah Indonesia lebih baik, bagus dan megah bukan hanya janji tapi sudah terbukti, begitu Jokowi berkata dengan tegasnya. Supaya pos ini berfungsi dengan baik dan lancar maka perlu adanya setiap instansi terkait yang mengunjungi dan memperhatikannya.

Menkumham Yasonna Laoly dan rombongan berkeliling meninjau Pos Imigrasi yang berada di PLBN Skouw di dampingi oleh Petugas Imigrasi dan Petugas Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Papua

Menurut Yasonna, pembangunan PLBN sangat penting mengingat PLBN itu pintu masuk segala sesuatu antar dua negara, serta mengurangi dan mencegah keluar masuk barang ilegal melalui pintu PLBN.

(Red)