PALEMBANG, KABARINDO.ID – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesehatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, tujuh warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang mengikuti skrining HIV/AIDS di Klinik Lapas (30/6).
Kegiatan yang dipimpin oleh dr. Windy Kirani bertujuan untuk mendeteksi serta memberikan edukasi mengenai pencegahan HIV/AIDS. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen lapas dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para penghuninya.
dr. Windy Kirani menyampaikan, Skrining HIV/AIDS ini merupakan salah satu program kesehatan yang rutin diadakan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. Dalam pelaksanaannya, para petugas medis melakukan pemeriksaan dengan teliti dan profesional, memastikan setiap warga binaan mendapatkan pelayanan yang optimal.
“Selain pemeriksaan fisik, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, menghindari perilaku berisiko, serta informasi tentang cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS, ” ujarnya.
Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati juga menyampaikan bahwa skrining ini sangat penting untuk dilakukan secara berkala. Dengan skrining ini, kita bisa mendeteksi dini jika ada yang terinfeksi, sehingga penanganan medis bisa segera dilakukan.
“Selain itu, melalui edukasi, kita berharap para warga binaan lebih memahami tentang HIV/AIDS dan bisa menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Ike.
Program ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Sumsel, dan organisasi kesehatan yang mendukung kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara konsisten untuk memastikan kesehatan seluruh penghuni lapas terjaga dengan baik. Upaya ini juga diharapkan dapat memberikan contoh bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam menerapkan program-program kesehatan yang proaktif dan preventif.