Palangka Raya, KABARINDO.ID – Dalam suasana yang penuh sukacita, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar Ibadah Perayaan Natal Tahun 2024 bagi Pegawai dan Warga Binaan, Rabu (4/12). Perayaan tahun ini mengangkat tema “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita” (Lukas 2:15).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas), Wahyu Susetyo, yang dalam sambutannya mengatakan, Natal bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi kesempatan bagi seluruh Warga Binaan untuk merenungkan arti kedatangan Yesus Kristus ke dunia. Menurutnya, Natal adalah saat yang tepat untuk merenungkan makna pengorbanan Yesus Kristus, yang datang ke dunia untuk membawa keselamatan dan kasih bagi kita semua.
“Mari kita manfaatkan momen ini perayaan Natal ini untuk memperbaiki diri, saling mendukung, dan hidup sesuai dengan teladan kasih yang diajarkan-Nya,” ucap Wahyu.
Perayaan Ibadah Natal dipimpin oleh Tim Pelayanan Ibadah GKE Berkat Asi Tangkiling melalui Pendeta Triono. Pada kesempatan ini, Pendeta Triono menyampaikan Natal yang bermakna merupakan perjumpaan pribadi umat Kristiani dengan Tuhan. Ia berharap Pegawai dan Warga Binaan yang beragama Kristen sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menerima kelahiran Kristus dan mengalami perubahan dalam diri masing-masing.
“Natal mengharuskan kita untuk hidup baru, meninggalkan perbuatan dosa, dan melaksanakan perbuatan yang benar. Setiap orang, siapa pun dia, tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa yang harus terus dipoles dengan firman tuhan untuk kembali hidup baru dan kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.
Turut Hadir dalam perayaan Ibadah ini, Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-kota Palangka Raya. Acara ditutup dengan pembagian bingkisan Natal dari Jajaran Lapas Palangka Raya kepada perwakilan Warga Binaan.
(Red)
