METRO, KABARINDO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menjalin kerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, hal tersebut untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran di Lapas Metro. Dimana Satpol PP Kota Metro menaungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro. Senin, (11/11/2024)
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan saat pelaksanaan apel yang diikuti oleh Pejabat Struktural, Staf dan Regu Pengamanan Lapas Metro, serta Jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro.
Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lapas Metro, karena menurutnya kerja sama ini merupakan yang pertama kali.
“Ini suatu penghormatan bagi kami, antara Lapas Metro dengan Satpol PP. Kami sangat apresiasi, karena ini baru pertama kali terjadi,” kata Jose.
Jose mengharapkan antusias bersama dari seluruh Pegawai terkait penanganan kebakaran. Dirinya menyampaikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro siap membantu. “Kami siap kapan saja jika dibutuhkan untuk membantu temen-temen,” tutup Jose.
Sementara itu, Kepala Lapas Gumilar Budirahayu dalam sambutannya juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengapresiasi atas kerja sama yang telah dituangkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Lapas Metro.
“Terima kasih atas waktu dan kerja samanya. Alhamdulilah Damkar siap membantu dibidang penanggulangan kebakaran. Dalam kesempatan yang baik ini, kita juga akan melaksanakan latihan dan simulasi, bagaimana cara-cara kita dibawah bimbingan dari Damkar untuk menghadapi api yang baru muncul, sumbernya dari mana. itu harus kita kuasai. Tentu kita harus paham, terutama waktu-waktu krusial di menit-menit pertama, bagaimana cara menanggulangi api tsrsebut,” kata Gumilar.
Kepala Lapas mengharapkan kepada Jajarannya untuk mengikuti dengan baik simulasi pemadaman kebakaran yang akan dilakukan, sehingga akan menjadi modal dalam menghadapi situasi yang sebenarnya.
Tak hanya soal pemadaman kebakaran, Gumilar juga dalam sambutannya mengingatkan kembali terkait arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan soal peredaran barang-barang terlarang. Dirinya tak ingin kecolongan akan hal itu.
“Mohon kepada seluruh petugas untuk memahami dan melaksanakan apa yang menjadi keinginan pimpinan, zero Halinar. Jangan main-main atas instruksi yang disampaikan pak Menteri,” tegasnya.
(Red)