KABARINDO.ID – Dalam rangka penyelenggaraan progam pembinaan kepribadian bagi Narapidana Kasus Terorisme, Lembaga Pemasyakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan menerima kunjungan Aliansi Indonesia Damai (AIDA), 17/11/2023).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Aliansi Indonesia Damai. Pembinaan kepribadian ini dilaksanakan melalui peran perspektif para korban tindak pidana terorisme.
Hadir dalam kegiatan ini M. Syafiq Syeirozi dari AIDA dan Nanang Rukmana selaku koordinator pembinaan kepribadian Ditjenpas.
Syafiq menyatakan bahwa kunjungan kali ini merupakan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan dialog Narapidana Terorisme dengan korban. Melalui rekonsiliasi ini diharapkan akan mengembalikan hubungan yang baik antara pelaku dan korban.
Kegiatan dialog nantinya dilaksanakan dengan menitikberatkan pada pendekatan kemanusiaan yang diharapkan dapat berdampak luas dalam mengurangi tingkat radikalisme bagi Narapidana Terorisme.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Besi, Sugeng Sayogo menyatakan melalui kegiatan ini diharapkan nantinya para Napiter mampu menyadari tentang kesalahannya yang telah lalu. Serta menghilangkan rasa kebencian yang mungkin timbul di antara para korban dari tindak pidana terorisme tersebut.
(Red)