KABARINDO.ID – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang diajarkan baca tulis aksara. Kegiatan berlangsung di aula Lapas Perempuan Palembang, Senin (30/10/2023).
Uniknya, tenaga pengajarnya merupakan Mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapas Perempuan Palembang.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yaitu membentuk Warga Binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga dapat kembali diterima di masyarakat.
Pendidikan dan pengajaran yang diberikan ini merupakan salah satu hak Warga Binaan yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada pasal 9 poin c yang menerangkan Narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi.
Sebanyak 10 orang Warga Binaan tampak serius saat mengikuti latihan baca tulis aksara. Staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan juga turut mendampingi kegiatan selamatberlangsung, yaitu Irma Sutami selaku Pengelola Pembinaan Kepribadian. Irma berharap, setelah Warga Binaan selesai menjalani masa pidananya mereka sudah dapat menulis dan membaca dengan benar dan lancar.
“Warga Binaan yang tadinya belum mampu membaca dan menulis aksara, setelah keluar dari Lapas Perempuan Palembang semoga sudah mampu baca tulis aksara,” harapnya.
Sementara, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati menunjukkan dukungan penuh terhadap program pembinaan kepribadian ini. “Kami mendukung penuh program pembinaan ini, salah satunya adalah akan mendatangkan pengajar yang profesional. Di sisi lain juga membantu mewujudkan tujuan Pemasyarakatan,” jelasnya.
(Red)