News, Utama  

Wujud Pemenuhan Hak Warga Binaan Lansia, Hamil dan Menyusui, Lapas Perempuan Palembang Berikan Makanan Tambahan

KABARINDO.ID – Wanita yang sedang hamil, menyusui dan lansia merupakan kelompok rentan. Lapas Perempuan Palembang memiliki Warga Binaan yang sedang hamil, menyusui dan lansia yang harus menjalani hukumannya di dalam Lapas sebagai bentuk dari tanggung jawab atas perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya.

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati menyampaikan bahwa “Narapidana yang sedang hamil dan menyusui haruslah mendapatkan perawatan serta perlakuan yang khusus selama dia berada di dalam lapas, hal ini bertujuan agar bayi dalam kandungan tetap sehat dan tumbuh berkembang tanpa ada gangguan. Begitu juga lansia yang harus tetap sehat dan bugar,” jelas Ike. Minggu (26/11).

“Lapas Perempuan sendiri terus berusaha memberikan layanan dan fasilitas yang baik sebagai bentuk upaya pemenuhan hak bagi warga binaan di dalam Lapas. Pemberian Hak ini untuk Pemenuhan gizi kepada dua orang warga binaan yang hamil dan satu orang warga binaan yang baru saja melahirkan anak perempuan dengan usia 2 bulan dan 12 orang lansia yang ada di Lapas Perempuan Palembang,” terang Rina Setiari (Kasi Binadik).

“Pemberian makanan pendamping yang rutin diberikan setiap bulannya ini berupa susu formula, sereal bayi dan biscuit bayi. Seluruh pelayanan yang di berikan oleh jajaran tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Selain itu lansia juga mendapatkan susu, telur,  buah biskuit dan snack sebagai makanan tambahan” lanjut Rina.

Di tempat terpisah, Kakanwil kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya menyampaikan apresiasi dan juga berharap Lapas Perempuan Palembang terus memenuhi hak warga binaan kelompok rentan yang harus mendapatkan perhatian khusus selama mereka menjalani hukumannya.

(Red)